Dalam training motivasi saya beberapa waktu lalu di sebuah komunitas pemuda, saya mengajukan pertanyaan kepada para peserta yaitu "pernah gak kalian berfikir kenapa manusia menciptakan meja, menciptakan gelas, kenapa sih rumah harus ada pintunya, kenapa ayo..? ? Ternyata memang benar perkiraan saya bahwa dari banyak peserta, hampir rata-rata dari peserta mereka menjawab tidak pernah memikirkannya, karena memang kenapa harus memikirkannya toh bendanya sudah ada, kita lihat dan kita gunakan setiap hari.
Lalu saya lanjutkan pertanyaan saya, Ok kalo seandainya kalian saya ajak berfikir sekarang kira-kira kenapa ya benda-benda ini diciptakan ? barulah ada yang menjawab dengan cepat, benda-benda ini diciptakan untuk memudahkan manusia. Ok benar sekali saya bilang, dan pertanyaan terakhir saya, setuju gak kalo semua benda-benda yang dibuat oleh manusia ini semuanya memiliki maksud, semuanya memiliki tujuan, dan kegunaan kenapa dibuat dengan berbagai bentuk, berbagai rupa seperti yang sudah kita lihat sekarang dan benda-bendanya kita gunakan sehari-hari. Dan semuanya dengan suara aklamasi menjawab setuju...Hehe..Mantab Kalo begitu, jawab saya dengan penuh senyuman.
Nah sekarang jika manusia saja pada saat menciptakan semua benda-benda didunia ini memiliki maksud dan memiliki tujuan kenapa mereka menciptakan benda-benda tersebut ? kira-kira kalian tahu gak kenapa Allah, SWT menciptakan kalian dalam bentuk yang sekarang dan berada di kondisi seperti sekarang ? Dan respon dari pertanyaan saya yang satu ini adalah rata-rata dari mereka langsung ada yang bengong, ada yang saling menatap temannya, ada yang memandangi saya sambil memikirkan sesuatu :)
Kenapa saya bertanya seperti ini, karena banyak manusia saat ini tidak sadar, banyak manusia saat ini tidak pernah berfikir untuk apa mereka diciptakan, kenapa mereka dilahirkan dengan bermacam-macam bentuk dan rupa dengan kondisi yang berbeda-beda, ada sebagian orang yang dilahirkan kedunia dengan kondisi kekurangan, kekurangan anggota badan (cacat), kekurangan harta, dan yang sebagian lagi lahir kedunia dengan kondisi yang lebih baik, memiliki anggota badan sempurna, memiliki harta benda, ada anak-anak yang dilahirkan dari orang tua yang penuh dengan kasih sayang, tapi ada juga anak-anak yang dilahirkan dari keluarga yang kurang harmonis (broken home), ada anak-anak yang ketika lahir dibuang oleh orang tuanya.
Nah dari kejadian-kejadian ini sesungguhnya Allah, SWT punya maksud dan tujuan kenapa kita berada pada posisi kita sekarang, hanya saja yang menjadi masalah umum orang-orang saat ini adalah, kita tidak pernah berfikir sampai sejauh itu, kita terlalu sibuk mengejar dunia, kita terlalu sibuk menyalahkan orang lain, menyalahkan kondisi dan menyalahkan Tuhan, sibuk mencari alasan dan pembenaran atas semua hal yang tidak baik yang tidak menyenangkan yang terjadi kepada kita. Sehingga kita tidak pernah menyadari maksud dan tujuan Allah, SWT menciptakan kita, Allah, SWT berfirman dalam Al-Quran Al- Imran 191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Dan sudah jelas juga dalam surah Al-Baqarah 30. Allah, SWT berfirman : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Artinya Allah, SWT menjadikan semua manusia yang lahir kedunia untuk menjadi seorang khalifah, untuk menjadi seorang pemimpin, dan keyakinan saya bahwa harus ada 2 hal dasar yang harus dilakukan oleh seorang khalifah, yang pertama yaitu bermanfaat untuk orang lain dan yang kedua tidak membuat/ melakukan kerusakan, dan mengutip perkataan steven covey dalam bukunya seven habits of highly effective people, sebelum kita mendapatkan kemenangan publik, kita harus mendapatkan kemenangan pribadi, artinya adalah kita akan mampu memimpin orang lain jika kita sudah mampu memimpin diri sendiri. Nah untuk bisa memimpin diri kita sendiri maka kita harus mengenal diri kita, "Siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya". Saudara-saudaraku semoga kita selalu diberikan hidayah dan petunjuk dari Allah, SWT. Agar kita bisa mengenal diri kita, sehingga kita bisa mengenal Allah, SWT lebih dekat. Semoga Bermanfaat.
Muhammad Yusuf
No comments:
Post a Comment